Beberapa tahun ini istilah hijrah sangat trend di kalangan anak muda, baik dunia nyata maupun dunia maya, yang kemudian diikuti dengan sapaan akhi dan ukhti. sebenarnya apa sih makna hijrah, akhi dan ukht y? Dalam tulisan kali ini penulis tidak akan menyinggung makna istilah-istilah tersebut dari sudut pandang Bahasa Arab. Baiklah maril kita sejenak membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia. Menurut KBBI Hijrah memiliki 2 makna. Pertama , hijrah diartikan sebagai perpindahan Nabi Muhammad saw bersama sebagian pengikutnya dari Mekah ke Medinah untuk menyelamatkan diri dan sebagainya dari tekanan kaum kafir Quraisy Mekah. Dalam pengertian yang pertama ini hijrah memiliki makna yang cukup sempit jika dipandang dari dimensi tempat maupun waktu. Dimensi tempat dalam hal ini cukup berbatas sebab hanya ada dua kota yang tersebut didalamnya yakni Kota Mekkah sebagai tempat (dari), dan Kota Madinah sebagai tempat (ke). Dalam dimensi waktu, hal ini sangat berbatas dan tidak mungkin bisateru...
Oleh : zaki afdhol dinilai haq Masa remaja adalah masa yang sebagian orang menganggapnya sebagai masa terindah dalam sebuah perjalanan kehidupan. Menurut Jersilad dalam bukunya “The psychology of adolescence” mengatakan bahwa, masa remaja adalah masa dimana pribadi manusia berubah dari anak-anak menuju kearah pribadi orang dewasa. Pada masa itu terjadi proses yang dinamakan pubertas, ditandai dengan banyak perubahan pada dirinya baik fisik maupun psikis, yang salah satu tandanya yaitu ketertarikan terhadap lawan jenis. Keadaan ini sangat wajar dialami oleh seorang remaja, ada kalanya ia menggebu-gebu perihal percintaan yang membuatnya kerap kali merasa gelisah, susah tidur karna selalu mengingat pasangannya atau “si doi”. Perubahan fisik yang biasa dialami oleh remaja juga menyebabkan adanya suatu perubahan psikologis. Pada masa ini terjadi Heightened Emotionality yaitu suatu keadaan kondisi emosi tampak lebih tinggi dari biasanya yang dapat diartikan remaja dalam keadaan labil da...
Percaturan dunia abad ini memang menuntut kita untuk bisa berbuat lebih. Lebih maju, lebih mapan, dan utamanya lebih bisa membangun jejaring. Layak diakui, bahwa dinamika dan persoalan yang muncul di era post modern ini jauh lebih kompleks dari sekedar isu perang nuklir Iran–AS. Pasalnya di berbagai aspek kehidupan akan ada banyak hal yang tak terkendali. Meminjam istilah Ghozali bahwa postmodern merupakan gejala yang muncul untuk mengoreksi dan merevisi modernisme yang sudah tidak bisa dikendalikan lagi. Acapkali, kemajuan dan kegemerlapan peradaban di era modern ini hanya dipandang dari segi positifnya saja. Padahal Giddens sudah mewanti-wanti bahwa modernisme akan banyak menimbulkan mala petaka bagi keberlangsungan semesta. Perebutan wacana yang semestinya mengarah pada sesuatu yang konstruktif, membangun tatanan dan system nilai peradaban. Saat ini malah banyak menggema wacana-wacana yang destruktif. Boleh jadi ketika hal ini tidak menemukan...
Komentar
Posting Komentar